Sabtu, 26 Maret 2016

TUKANG SUMUR JOGJA

Air sumur bor maupun sumur gali adalah merupakan alternatif jika air PAM belum ada, maupun bertujuan menghemat penggunaan air PAM. Inilah pedoman untuk membuat sumur bor maupun sumur gali :



1. Pemilihan lokasi sumur yang akan di bor / gali.
Tidak berdekatan dengan Septic Tank. Karena seperti kita ketahui, bakteri e-coli dalam air disebabkan oleh pencemaran dari septic tank. Jarak minimal dengan septic tank adalah 10 meter
2. Kedalaman sumur bor
Tidak ada aturan baku tentang hal tsb. Namun biasanya, kedalaman diatas 15 meter lebih aman dari pencemaran bakteri dan kontaminasi lainnya daripada hanya kedalaman 3 meter, terutama di kota kota besar yang padat penduduknya.
3. Kedalaman sumur gali
Kedalamannya antara 3 s/d 6 meter. Pada bagian dinding sedalam 3 meter diberi tembok agar tidak terjadi rembesan air dari permukaan tanah yang akan mencemari air sumur.
Berbicara tentang jarak minimal antara sumur bor dengan septic tank, biasanya untuk daerah pedesaan tidak ada masalah dengan hal tsb karena tanah kosong masih luas. Namun untuk daerah perkotaan yang padat penduduknya, rasanya sangat sulit mewujudkan idealisme tsb. Jika tidak ada lokasi lain dan terpaksa mengebor dengan jarak yang dekat dengan septic tank, maka solusinya agar aman, sebaiknya menggunakan kaporit untuk membunuh bakteri e-coli dalam air tsb. Tentang kedalaman sumur bor / sumur gali tidak berhubungan langsung dengan hasil kualitas airnya. Mengenai kualitas air, cara terbaik anda bertanya langsung kepada ahli sumur bor yang telah berpengalaman membuat sumur bor / sumur gali.


Tukang Sumur Jogja :: Pak Tohir
Hp : 0857 4361 2444
Langsung Tukang